Meninggalnya Haniyeh Memperburuk Ketegangan Diplomatik Turki-Israel

Pemimpin Hamas Palestina, Ismail Haniyeh, tewas dalam serangan yang diduga dilakukan Israel. Turki, yang memiliki hubungan diplomatik dengan Israel, ikut berduka dan menetapkan hari berkabung nasional. Hubungan Turki-Israel memanas setelah peristiwa itu. Turki ingin memberikan bantuan ke Palestina melalui Israel, namun Israel menolak dan meminta NATO mengeluarkan Turki dari keanggotaannya. Israel membandingkan pernyataan Presiden Turki Erdogan dengan ancaman Saddam Hussein terhadap Israel. Turki juga menghentikan perdagangan bilateral dengan Israel hingga perang di Gaza berakhir. Ketegangan antara kedua negara yang pernah bersekutu semakin memburuk dalam satu dekade terakhir.