Menjadi Harapan Baru: Budidaya Kratom, Sumber Penghidupan Bagi Petani di Hamparan Kapuas Hulu
Di Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, masyarakat membudidayakan pohon kratom di sepanjang Sungai Kapuas. Pemilik kebun, Ati, memiliki 15.000 pohon kratom dan mempekerjakan 20 orang untuk memetik daunnya. Daun kratom dapat dipanen setelah setahun ditanam, setiap 2-3 bulan sekali. Hermanto alias Ede, seorang petani lainnya, memiliki 6.000 pohon kratom. Ia membeli bibit dan menjual daun remahan kratom yang ia olah di pabriknya sendiri. Budidaya kratom menjadi solusi penghasilan karena harganya yang stabil dan tidak terpengaruh rendaman air seperti pohon karet.