Menjaga Kelestarian Takwa dan Momentum Ramadhan dalam Kehidupan Sehari-hari

Menjaga Kelestarian Takwa dan Momentum Ramadhan dalam Kehidupan Sehari-hari

Khatib Idul Fitri di Malang menyerukan pentingnya menjaga sikap takwa dan melanjutkan kebiasaan Ramadan setelah Ramadan berakhir. Takwa bukan sekadar tujuan akhir, tapi juga proses yang harus terus dilaksanakan hingga sebelas bulan ke depan. Hal ini meliputi peningkatan keimanan dalam kehidupan sosial, politik, dan di masyarakat. Selain itu, takwa harus menjadi inspirasi untuk peduli terhadap lingkungan, seperti membuang sampah pada tempatnya dan menjaga kebersihan. Ketakwaan juga dapat memupuk sikap kepedulian sosial, saling membantu, menghargai, dan menjaga keharmonisan. Kebiasaan baik selama Ramadan, seperti konsistensi dan kesinambungan berbuat baik, harus terus dipertahankan dan ditingkatkan. Jika tidak konsisten, upaya dan pengorbanan selama Ramadan akan sia-sia. Hari Raya Idul Fitri sering menjadi momen banyaknya makanan dan rezeki, yang dapat menyebabkan sampah menumpuk. Oleh karena itu, masyarakat diajak untuk merayakan Lebaran sebagai momen berbagi, mengurangi kemubaziran pangan, dan meminimalisir sampah demi menjaga lingkungan.