Menjelajahi Akar USB-A: Alasan Dibalik Kesalahan Memasangnya yang Berulang
Mayoritas orang (sekitar 86%) mengalami kesulitan mencolokkan konektor USB-A secara benar pada percobaan pertama. Hal ini disebabkan oleh desainnya yang non-reversible, sehingga konektor harus dimasukkan dengan posisi yang tepat. Desain non-reversible ini dibuat untuk menghemat biaya produksi, karena konektor reversible akan memerlukan sirkuit dan kabel yang lebih banyak, sehingga menaikkan harga. Meskipun telah menjadi standar industri, USB-A terus berkembang dengan kecepatan transfer data dan output daya yang lebih tinggi. Generasi terbaru, USB Type-C, memiliki desain reversible dan mendukung kecepatan transfer data yang lebih cepat serta output daya yang lebih tinggi.