Menuju Ekonomi Berkelanjutan: Skema Pembiayaan untuk Transisi Hijau
Dekarbonisasi, pengurangan emisi gas rumah kaca, sangat penting untuk ekonomi hijau. Namun, dekarbonisasi menghadapi tantangan seperti investasi yang besar. Indonesia, sebagai penghasil emisi kedelapan terbesar, berperan penting dalam mengurangi emisi. Target NDC Indonesia adalah 31,9% (tanpa syarat) dan 43,2% (dengan dukungan internasional). Kebutuhan investasi menjadi tantangan utama. CIPP (Rencana Investasi dan Kebijakan Komprehensif) telah disusun untuk mendukung dekarbonisasi dan transisi energi, mencakup lima bidang investasi, seperti pengembangan jaringan listrik dan energi terbarukan. Pembiayaan ekonomi hijau diperkirakan mencapai 97 miliar dollar AS untuk periode 2023-2030, yang dapat berasal dari sumber pendanaan publik, swasta, dan internasional, serta instrumen inovatif seperti obligasi dan kredit karbon.