Menyingkap Misteri: Apakah ada Bangsa dengan Multi-Presiden?
Setiap negara biasanya memiliki satu kepala negara (presiden, perdana menteri, atau raja/ratu) dan satu kepala pemerintahan (perdana menteri). Namun, Bosnia-Herzegovina memiliki tiga presiden yang mewakili tiga kelompok etnis: Bosniak, Kroasia, dan Serbia. Sistem presidensial tripartit ini muncul sebagai bagian dari Perjanjian Dayton tahun 1995 yang mengakhiri perang saudara setelah disintegrasi Yugoslavia. Perjanjian tersebut garantit kedaulatan Bosnia-Herzegovina dan membentuk dua entitas politik: Federasi Bosnia dan Herzegovina dan Republika Srpska. Tiga presiden Bosnia-Herzegovina dipilih oleh masing-masing kelompok etnis, yang memiliki mayoritas agama yang berbeda: Bosniak (Islam), Kroasia (Katolik), dan Serbia (Kristen Ortodoks). Sistem ini bertujuan untuk memberikan representasi yang adil bagi semua kelompok etnis setelah konflik masa lalu.