Menyingkap Misteri Turbulensi Pesawat: Investigasi Insiden Singapore Airlines
**Rangkuman:** Sebuah pesawat Singapore Airlines mengalami turbulensi parah saat terbang dari London ke Singapura, menyebabkan satu orang tewas dan banyak lainnya luka-luka. Turbulensi terjadi karena adanya perubahan drastis dalam kecepatan udara, yang dapat disebabkan oleh pola cuaca tidak stabil seperti awan yang naik dan turun. Turbulensi ringan dapat membuat penumpang merasa terguncang, sementara turbulensi parah dapat menyebabkan luka parah atau kematian. Wilayah tertentu seperti petir, pegunungan, dan awan tertentu juga dapat menyebabkan turbulensi. Namun, ada juga "clear air turbulence" yang tidak memiliki tanda-tanda peringatan. Penelitian menunjukkan bahwa turbulensi semakin parah karena perubahan iklim, peningkatan kecepatan angin di ketinggian menyebabkan peningkatan turbulensi parah hingga 55%. Namun, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan hubungan pasti antara perubahan iklim dan turbulensi.