Menyingkap Rahasia Langit Berwarna di Kampung Layang-layang Cimande

Desa Cimande di Bogor dikenal sebagai pusat pengobatan patah tulang, tapi juga memiliki aktivitas ekonomi lainnya, yaitu produksi layang-layang. Kampung Tarikolot di Cimande menjadi sentra perajin layang-layang selama bertahun-tahun. Layang-layang dibuat oleh perajin di waktu luang setelah bertani dan berkebun. Mereka mendapatkan bahan baku dan jasa pembuatan dari Titin, seorang pengepul layang-layang yang memiliki 15 mitra perajin. Jasa pembuatan bervariasi sesuai bahan yang digunakan, dari Rp50.000 hingga Rp70.000 per 1.000 lembar layang-layang. Produksi layang-layang semakin meningkat saat musim kemarau dan menghasilkan perputaran uang yang cukup besar.