Menyingkap Rahasia Penciptaan BBM Ramah Lingkungan oleh Kemenko Marves

Menyingkap Rahasia Penciptaan BBM Ramah Lingkungan oleh Kemenko Marves

Pemerintah akan meluncurkan BBM rendah sulfur pada 1 September 2024. Produksi BBM ini tidak akan ditingkatkan dengan bioetanol karena Indonesia mengimpor gula. Solusinya adalah dengan memasang alat "desulfurization unit" di kilang untuk mengurangi kandungan sulfur. Contohnya, Pertalite dengan kadar sulfur 500 ppm akan diturunkan menjadi 50 ppm yang sesuai standar emisi Euro 4. Campuran bioetanol tidak cukup untuk menurunkan kadar sulfur secara signifikan. Bioetanol lebih berperan dalam menjaga ketahanan energi, dan target B100 membutuhkan waktu yang lama untuk dicapai. Penyaluran BBM subsidi tidak akan diterapkan pada 17 Agustus 2024, melainkan kemungkinan akan digeser ke 1 September 2024. Kelompok yang berhak akan tetap mendapat BBM subsidi, seperti nelayan, UMKM, angkutan umum, dan ojek online. Tidak ada pembatasan atau kenaikan harga BBM subsidi.