Meskipun Kemarau, Potensi Curah Hujan Masih Signifikan

Meskipun Kemarau, Potensi Curah Hujan Masih Signifikan

Meskipun sudah memasuki musim kemarau, hujan masih berpotensi tinggi di beberapa wilayah Indonesia hingga September. Hal ini disebabkan oleh dinamika atmosfer, seperti MJO, gelombang Rossby Kelvin, dan pola siklonik. Hujan lebat disertai kilat dan angin kencang dapat terjadi, berpotensi memicu bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor. Meski demikian, beberapa wilayah juga mulai dilanda musim kemarau sejak Mei lalu. BMKG menyarankan masyarakat untuk selalu memperbarui informasi cuaca dari sumber resmi dan menerapkan modifikasi cuaca untuk mengatasi hujan berlebih dan kekeringan di kemudian hari.