Metode Penentuan Hilal untuk Menetapkan Awal Bulan dalam Kalender Hijriyah Universal

Metode Penentuan Hilal untuk Menetapkan Awal Bulan dalam Kalender Hijriyah Universal

Muhammadiyah telah mengadopsi Kalender Hijriyah Global Tunggal (KHGT) untuk menentukan bulan dalam kalender Islam. KHGT ini memiliki tiga parameter utama: 1. Keserentakan: Bulan baru dimulai secara bersamaan di seluruh dunia. 2. Penampakan Hilal: Bulan baru dimulai ketika sudut antara Bulan dan Matahari mencapai 8 derajat atau lebih, tinggi hilal di atas cakrawala minimal 5 derajat, dan terjadi sebelum tengah malam waktu Greenwich (GMT) di belahan Bumi mana pun. 3. Pengecualian: Dalam kondisi tertentu, seperti kemungkinan terlihatnya hilal 5-8 derajat di suatu daerah atau terjadinya konjungsi di Selandia Baru sebelum fajar, penentuan awal bulan dapat dilakukan berdasarkan pengamatan langsung. Konjungsi Bulan untuk Tahun Baru Islam 1446 Hijriah terjadi pada 5 Juli 2024 pukul 22.57.19 GMT. Sedangkan imkan rukyat (kemungkinan terlihatnya hilal) terjadi pada 6 Juli 2024 pukul 11.30.38 GMT dengan tinggi Bulan 6 derajat dan elongasi 8 derajat. Berdasarkan kriteria KHGT, kondisi ini memenuhi syarat untuk menetapkan awal bulan Muharram 1446 H yang jatuh pada 7 Juli 2024.