Misteri Hilangnya Air Venus: Wahyu dari Para Ahli
Venus menjadi sangat kering karena rekombinasi disosiatif, sebuah proses di mana atom hidrogen di atmosfernya lolos ke luar angkasa. Proses ini dipercepat oleh molekul HCO+ di atmosfer Venus, yang menyebabkan hilangnya air dua kali lebih banyak setiap hari. Rekombinasi disosiatif ini menyebabkan Venus kehilangan air miliaran tahun yang lalu, membentuk awan karbon dioksida tebal yang memicu efek rumah kaca ekstrem. Akibatnya, suhu Venus naik drastis, mencapai 482 derajat Celcius. Meski dulu diperkirakan memiliki air sebanyak Bumi, Venus saat ini hampir tidak memiliki jejak air yang tersisa. Molekul HCO+ diduga memainkan peran penting dalam hilangnya air besar-besaran ini, namun mekanisme pasti pelarian air masih belum sepenuhnya dipahami.