Model Regulasi Indonesia Terinspirasi oleh UU AI Uni Eropa yang Baru Disahkan

**Rangkuman UU AI Uni Eropa** UU AI Uni Eropa bertujuan melindungi hak dan keselamatan individu saat mengembangkan dan menggunakan kecerdasan buatan (AI). UU ini mendorong pengembangan AI yang aman dan tepercaya, menghargai hak asasi manusia, dan merangsang inovasi. Untuk penegakan yang tepat, UU AI membentuk: * Kantor AI Eropa untuk menegakkan aturan * Panel ilmiah ahli independen * Dewan AI untuk nasihat * Forum konsultasi pemangku kepentingan UU AI menetapkan denda bagi pelanggaran, berdasarkan persentase omset atau jumlah tetap. UU AI menjadi "Landmark Act" karena: * Mempengaruhi AI, pengembang, pengguna, dan masyarakat secara signifikan * Menetapkan norma hukum baru dalam bidang kecerdasan buatan * Merupakan terobosan dalam hukum dunia maya * Menetapkan standar global untuk regulasi AI Inggris mengambil pendekatan regulasi berbeda, menekankan peluang dan manfaat AI sambil mengatasi tantangannya.