Modernisasi dan Adaptasi Bundeswehr: Transformasi Militer Jerman dalam Kerangka NATO
**Pasukan Jerman Kembali ke Medan Perang** Pada 1996, pasukan Jerman ikut dalam misi NATO di Bosnia-Herzegovina. Misi ini menandai awal keterlibatan Jerman dalam intervensi militer di luar wilayahnya. **Doktrin Pertahanan Lama** Selama Perang Dingin, militer Jerman fokus pada pertahanan darat terhadap serangan dari Uni Soviet. Namun, setelah Perang Dingin berakhir, Bundeswehr (militer Jerman) mulai beradaptasi. **Misi Baru** Pasukan Jerman mulai terlibat dalam misi penjaga perdamaian dan stabilisasi di berbagai wilayah konflik. Misi di Afghanistan memberi peran baru bagi tentara Jerman dalam mengamankan wilayah yang relatif aman. **Respons Terhadap Invasi Rusia** Invasi Rusia ke Ukraina pada 2022 memicu perubahan doktrin pertahanan Jerman. Negara tersebut menyadari kebutuhan untuk bersiap menghadapi skenario perang besar di Eropa. **Modernisasi Militer** Jerman bermaksud memodernisasi militernya untuk menjadi "siap perang" dalam waktu lima tahun. Tujuannya adalah meningkatkan kapasitas persenjataan dan mengadopsi doktrin pencegahan dini.