Mogok Kerja 24 Jam oleh Nakes India Tuntut Keadilan bagi Dokter Magang Korban Pemerkosaan
Rumah sakit di India mengalami krisis karena mogok kerja dokter dan tenaga kesehatan selama 24 jam. Aksi ini dipicu oleh pemerkosaan dan pembunuhan dokter magang di Kolkata. Pemerintah India telah meminta dokter untuk kembali bekerja, namun aksi mogok akan tetap berlangsung dari pukul 6 pagi waktu setempat. Rumah sakit telah meminta staf pengajar, siswa, dan mahasiswa membantu menangani kasus darurat. Asosiasi Medis India (IMA) mengatakan 90% dokter akan terlibat dalam aksi mogok ini, menghentikan prosedur medis dan konsultasi pasien tertentu. Protes ini dipicu oleh kondisi kerja yang buruk, termasuk beban kerja berlebihan dan kekerasan di tempat kerja. Para dokter menuntut keamanan yang lebih baik dan investigasi cepat kasus pemerkosaan dan pembunuhan. Polisi telah menangkap seorang relawan polisi yang diduga terlibat dalam kejahatan tersebut. Pemerintah India telah memprioritaskan kasus ini.