Moskow Siap Berkolaborasi dengan Indonesia dalam Pengembangan Energi Nuklir Berkelanjutan
Perusahaan energi nuklir Rusia, Rosatom, menawarkan untuk berbagi keahliannya dengan Indonesia dalam pengembangan teknologi nuklir. Rosatom meyakini energi nuklir penting untuk mengatasi perubahan iklim dan mencapai emisi karbon nol. Indonesia telah menjalin kerja sama dengan Rusia dalam pendidikan di bidang nuklir. Rosatom siap menjalin kerja sama lebih lanjut, meskipun belum ada diskusi konkret. Direktur Rosatom Kirill Komarov mengatakan banyak negara menyadari pentingnya energi nuklir. Perusahaan ini telah bekerja sama dengan negara-negara seperti Turki, Mesir, dan India dan menjajaki kemitraan dengan Indonesia dan negara-negara Asia Tenggara lainnya. Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Indonesia juga tengah mengembangkan reaktor nuklir Generasi IV berpendingin gas suhu tinggi (HTGR), yaitu PeLUIt-40. BRIN mempertimbangkan untuk berkolaborasi dengan Rosatom yang pernah mentransfer desain konseptual HTGR pada tahun 2015-2016. Pengembangan HTGR diharapkan memakan biaya Rp 2 triliun dan memakan waktu 5 tahun.