Muhammadiyah Didorong Fokus pada Pengembangan Energi Terbarukan yang Berpotensi Menguntungkan

Muhammadiyah didesak untuk terjun ke bisnis energi terbarukan berbasis komunitas karena lebih menguntungkan dibandingkan mengelola tambang. Energi terbarukan ini berpotensi menghasilkan keuntungan hingga Rp 9.750 triliun dan menyerap 97 juta tenaga kerja. Selain itu, energi terbarukan ramah lingkungan dan dapat dikolaborasikan dengan fasilitas yang dimiliki Muhammadiyah, seperti rumah sakit dan sekolah. Sebaliknya, tambang batu bara memiliki dampak buruk pada lingkungan dan kesehatan, serta memicu konflik di masyarakat. Jika Muhammadiyah tetap mengelola tambang, dikhawatirkan hanya akan berperan sebagai perantara dan menerima royalti saja. Maka dari itu, direkomendasikan agar Muhammadiyah mengembangkan energi terbarukan yang memberikan manfaat jangka panjang dan sejalan dengan nilai-nilai keagamaan.