"Muhammadiyah Siap Berperan Aktif dalam Pengelolaan Sumber Daya Mineral Indonesia"

**Muhammadiyah Siap Kelola Tambang** Muhammadiyah telah memutuskan untuk mengelola tambang setelah melakukan kajian selama dua bulan. Keputusan ini diambil dalam rapat pleno pada 13 Juli 2024, mempertimbangkan masukan dan persyaratan dari Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2024. Ketua Umum Muhammadiyah Haedar Nashir menyatakan bahwa keputusan ini tidak diambil karena tekanan pemerintah, tetapi didasari oleh pertimbangan ilmu dan konteks kehidupan masyarakat. Muhammadiyah mengkaji berbagai aspek, termasuk kritik pengelolaan tambang, pandangan akademisi, dan ahli lingkungan. Muhammadiyah juga menegaskan bahwa mereka tidak mengejar keuntungan dari pengelolaan tambang. Organisasi tersebut merasa cukup dari usaha yang telah dijalankan selama ini.