Nasib Tragis di Gaza: Berbagi Sepatu dan Baju Berbulan-bulan, Tanda Keputusasaan yang Menyayat Hati
Akibat perang 10 bulan di Gaza, warga seperti Safaa Yassin kesulitan mendapatkan pakaian layak untuk anaknya. Kekurangan pakaian semakin parah karena suhu musim panas yang tinggi dan berkurangnya pasokan jenis pakaian apa pun. Industri tekstil Gaza yang dulu berkembang pesat kini hanya menyisakan sedikit pabrik yang beroperasi karena blokade Israel dan pengambilalihan kekuasaan oleh Hamas. Akibatnya, sulit bagi warga Gaza, termasuk anak-anak, untuk mengganti pakaian mereka yang sudah tidak sesuai ukuran. Bahkan, beberapa wanita terpaksa memakai jilbab yang sama selama berbulan-bulan.