Netanyahu Dituduh Tak Bersungguh-sungguh dalam Perundingan Gencatan Senjata oleh Hamas
Hamas mengkritik pernyataan Netanyahu yang menyatakan Israel akan menyerang Rafah, Palestina, dengan atau tanpa gencatan senjata. Hamas menganggap pernyataan tersebut dapat menggagalkan perundingan gencatan senjata di Gaza, karena Netanyahu dinilai telah melemahkan proses perundingan sebelumnya. Mediator dari Mesir, Qatar, dan AS telah mengusulkan gencatan senjata 40 hari dan pertukaran sandera Israel dengan tahanan Palestina. Namun, Hamas menyatakan tujuan mereka adalah gencatan senjata permanen dan penarikan pasukan Israel dari Jalur Gaza, yang bertentangan dengan pernyataan Netanyahu. Hamas sedang mempelajari proposal Israel dan akan mengirim delegasi ke Mesir untuk melanjutkan perundingan dengan tujuan mencapai kesepakatan yang memenuhi tuntutan rakyat Palestina.