Nilai Tukar Rupiah Mengungguli Mata Uang Regional Meski Melemah Terhadap Dolar AS
**Nilai Tukar Rupiah** Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah secara tahun kalender, tapi masih lebih baik dari banyak mata uang lain. Depresiasi terjadi karena indeks dolar AS menguat, mempengaruhi nilai tukar global. Hingga akhir kuartal pertama, rupiah terdepresiasi 2,89%, lebih rendah dari depresiasi Baht Thailand (6,41%) dan Ringgit Malaysia (2,97%). Rupiah juga terdepresiasi lebih baik daripada mata uang negara maju, seperti Won Korea Selatan (6,34%) dan Yen Jepang (10,92%). Ketahanan ekonomi nasional dan respons kebijakan Bank Indonesia membantu menjaga depresiasi rupiah lebih terkendali. Cadangan devisa tinggi (140,4 miliar dolar AS) dan strategi operasi moneter yang tepat mendukung stabilitas rupiah. Bank Indonesia optimis rupiah akan menguat hingga akhir tahun 2024, didukung oleh kembalinya aliran modal asing ke pasar keuangan Indonesia. Dalam satu bulan ke depan, rupiah diproyeksikan menguat ke level Rp 16.000 per dolar AS.