Pakar Khawatir Malware Bersembunyi di Kunci "Gratis" yang Diberikan oleh PDNS Hacker

Pakar Khawatir Malware Bersembunyi di Kunci "Gratis" yang Diberikan oleh PDNS Hacker

Pemerintah diminta waspada tawaran "kunci gratis" dari peretas PDNS 2 yang mengaku akan membuka data yang terkunci. Pakar keamanan siber Alfons Tanujaya khawatir peretas akan menjebak dengan memasukkan malware ke dalam "kunci gratis" tersebut. Alfons menekankan bahwa kunci untuk membuka data yang dienkripsi hanya dapat diberikan oleh peretas, sementara perangkat lunak untuk dekripsi dapat dibuat oleh siapa pun. Alfons merekomendasikan agar pemerintah menerima "kunci gratis" dalam bentuk string (teks), tetapi waspada terhadap perangkat lunak dari peretas. Peretas PDNS 2, Brain Cipher, sebelumnya berjanji akan memberikan kunci gratis pada Rabu. Mereka mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut dan meminta dana dan rekrutmen ahli teknologi yang lebih layak untuk mencegah serangan di masa depan.