Parlemen Desak Pemberhentian Program Tapera karena Kontroversi

Parlemen Desak Pemberhentian Program Tapera karena Kontroversi

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, menjelaskan polemik Tapera kepada Komisi V DPR. Komisi V DPR menghentikan penjelasan Basuki karena adanya sorotan publik dan keberatan dari berbagai pihak. Tapera merupakan program kepemilikan rumah yang dibiayai melalui iuran pekerja, yang dianggap memberatkan oleh pekerja dan pengusaha. Pemerintah telah melakukan pembiayaan untuk kepemilikan rumah melalui berbagai skema, termasuk fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan dan subsidi. Komisi V DPR memutuskan untuk menggelar rapat khusus membahas Tapera secara mendalam. Hal ini dilakukan untuk mencari solusi atas keberatan yang muncul dan memastikan program ini berjalan efektif.