Parlemen Slovenia Ijinkan Pengakuan Kemerdekaan Palestina setelah Debat Ketat

Parlemen Slovenia mengakui kemerdekaan Palestina sebagai respons terhadap tindakan Israel di Jalur Gaza. Keputusan ini diambil setelah pemungutan suara enam jam yang kacau dan sengit. Perdana Menteri Robert Golob menyatakan pengakuan ini memberikan harapan bagi rakyat Palestina. Sekitar 60% warga Slovenia mendukung langkah ini. Pihak oposisi memboikot pemungutan suara, dengan alasan bahwa pengakuan Palestina hanya akan merugikan Slovenia dan mendukung Hamas. Namun, mosi oposisi untuk mengadakan referendum ditolak oleh mayoritas anggota parlemen. Keputusan Slovenia menambah jumlah negara Eropa yang mengakui Palestina menjadi empat, setelah Spanyol, Irlandia, dan Norwegia. Dengan pengakuan ini, total 145 dari 193 negara anggota PBB telah mengakui Palestina.