Pasukan Paramiliter yang Menentang Putin Bergabung dengan Ukraina dalam Pertarungan Melawan Agresi Rusia
Kelompok tentara Rusia yang menentang Presiden Putin bergabung dengan pasukan Ukraina untuk melawan pasukan Rusia di Kharkiv. Pertarungan sengit terjadi dengan intensitas tinggi. Rusia mengirim pasukan ke Kharkiv dan menyerang dengan pesawat tempur, bom udara, dan artileri. Walaupun jumlah kendaraan lapis baja Rusia lebih sedikit, mereka memiliki unggul dalam artileri dan drone. Ukraina mendapat bala bantuan termasuk legiun dari warga Rusia yang menentang Putin. Namun, Ukraina masih kekurangan artileri dan mengeluhkan pembatasan penggunaan senjata yang diberlakukan oleh sekutu. Pembatasan ini dianggap menghambat kemampuan Ukraina untuk melawan Rusia.