Pavel Durov, CEO Telegram, Berhadapan dengan Masalah Hukum di Prancis
Pendiri Telegram, Pavel Durov, ditangkap di Perancis karena: * Masuk dalam daftar pencarian orang Perancis karena dianggap kooperatif dalam penegakan hukum. * Telegram dianggap memiliki moderasi yang kurang dan sering digunakan untuk kejahatan. * Durov didakwa atas berbagai pelanggaran, termasuk terorisme, narkoba, dan pencucian uang. * Penyelidik Perancis menuduh Durov menutup mata atas kejahatan di Telegram karena fitur seperti mata uang kripto dan nomor yang dapat dibuang.