Pelaku Penembakan Pria di Bogor Mengaku Punya Pistol untuk Perlindungan Diri karena Pekerjaan Berisiko
Eksekutor penembakan pria di Bogor, SI (18), mengaku tidak berniat menembak. Ia mengklaim dipaksa oleh kelompok lain. Namun, polisi meyakini SI tidak mengakui perbuatannya dan terlibat dalam tawuran maut sebelumnya. SI mengaku memiliki senjata api karena bekerja di jalur yang rawan kejahatan. Ia ditembak di kaki karena melawan polisi saat penangkapan.