Pelayanan Haji yang Bermasalah: Jemaah Kecewa Meski Bayar Mahal

Ibadah haji 2024 dikritik karena layanan yang buruk bagi jemaah Indonesia. Tenda haji terlalu sempit, jemaah antre berjam-jam di toilet, dan layanan transportasi tidak terkelola dengan baik. Pemerintah dinilai tidak serius dalam membenahi penyelenggaraan haji. Masalah yang sama terus berulang, seperti tenda yang sempit dan layanan toilet yang buruk. Pemerintah disarankan melakukan pemetaan risiko dan fokus pada wilayah yang berpotensi terjadi masalah, seperti Arafah, Muzdalifah, dan Mina. Selain itu, pemerintah perlu mengkaji ulang keputusan tidak menggunakan Mina Jadid, yang menyebabkan penumpukan jemaah. Pemerintah juga perlu berdialog dengan otoritas Saudi untuk meningkatkan layanan jemaah. Penambahan kuota jemaah tidak boleh mengorbankan kualitas layanan.