Pemahaman Mendalam tentang Preferensi Pelanggan: Kunci Keberhasilan Memenuhi Target Pemasangan PLTS Atap

Pemerintah telah menetapkan kuota PLTS atap untuk PLN sebesar 5.746 MW dari 2024-2028. Namun, IESR menyoroti pembagian kuota masih belum sesuai sistem sub-sistem (cluster), yang akan memberikan transparansi dan kepastian bagi konsumen dan pelaku usaha. IESR mendorong sosialisasi dan pembagian kuota per cluster segera, sebelum masa permohonan pemasangan PLTS atap dimulai pada Juli. Kuota ini masih belum sesuai target nasional 3,6 GW, dan perlu ditingkatkan pada 2025 untuk mencapai target energi terbarukan 23% pada 2025. Meskipun tanpa net-metering, minat pelanggan industri pada PLTS atap tetap tinggi karena pengurangan biaya energi. Namun, minat pelanggan residensial mungkin menurun. Lembaga keuangan dapat memanfaatkan penetapan kuota ini untuk mendukung skema pembiayaan PLTS atap yang menarik.