Pemanfaatan Kecerdasan Buatan: Kunci Inovasi dalam Pendidikan bagi Dosen dan Guru

Pemanfaatan Kecerdasan Buatan: Kunci Inovasi dalam Pendidikan bagi Dosen dan Guru

Kementerian Pendidikan menekankan bahwa dosen dan guru harus mengintegrasikan kecerdasan buatan (AI) dalam pengajaran. AI dipandang sebagai alat bantu belajar, bukan alat curang. Guru dan dosen didorong untuk memberikan tugas yang memanfaatkan AI untuk pengembangan keterampilan berpikir, misalnya membantu pembuatan kerangka tulisan atau riset. AI dapat membantu siswa membuat rancangan tugas awal, yang kemudian dapat dievaluasi dan diedit untuk mengembangkan informasi yang lebih bermanfaat. Dengan demikian, AI dapat menjadi alat bantu dalam proses pembelajaran, bukan penggantinya.