Pembatasan Akses Instagram di Turki, 50 Juta Pengguna Terimbas
Instagram diblokir di Turki pada 3 Agustus karena pemerintah menuduhnya menyensor konten. Pemerintah mengklaim Instagram tidak menghapus unggahan yang tidak pantas, termasuk unggahan penghinaan terhadap pendiri Turki modern. Instagram telah membantah tuduhan ini, dengan alasan konten yang diblokir adalah penghinaan terhadap pemimpin Palestina Ismail Haniyeh yang meninggal baru-baru ini. Pemblokiran ini memicu petisi dari pihak oposisi dan pengacara ke pengadilan untuk mencabutnya. Sebelumnya, Turki juga pernah memblokir media sosial lain seperti Facebook, Twitter, dan Wikipedia karena masalah serupa.