Pembatasan Hak-hak Perempuan di Bawah Rezim Taliban yang Baru

Pembatasan Hak-hak Perempuan di Bawah Rezim Taliban yang Baru

Taliban telah mengubah sistem hukum Afghanistan, melarang perempuan dalam proses peradilan. Akibatnya, putusan perceraian sebelumnya dibatalkan dan perempuan dipaksa kembali ke pernikahan yang tidak diinginkan. Salah satu kasusnya adalah Nazdana, yang perceraiannya dibatalkan setelah Taliban berkuasa. Pengadilan tidak mengizinkannya hadir dalam sidang, dan hakimnya memerintahkan agar dia kembali ke mantan suaminya. Nazdana terpaksa melarikan diri dari negara itu demi keselamatannya. Taliban mengklaim telah menyelesaikan ratusan ribu kasus sejak 2021, namun tidak jelas berapa jumlah sebenarnya. Perombakan sistem hukum ini berdampak besar pada perempuan Afghanistan, membatasi hak dan kebebasan mereka.