Pembatasan Media Sosial Dilonggarkan di Turki: Instagram Kini Dapat Diakses
Turki telah membuka blokir Instagram setelah sembilan hari, sejak 2 Agustus. Menteri Turki mengatakan pembukaan blokir dilakukan setelah Instagram setuju untuk menanggapi tuntutan mereka. Sebelumnya, Turki memblokir Instagram karena menuduh platform tersebut memblokir pesan belasungkawa untuk pemimpin Hamas yang dibunuh oleh Israel. Presiden Turki mengecam Meta, pemilik Instagram, karena menghapus konten yang mendukung Palestina. Meta membantah tuduhan tersebut dan menyatakan telah menarik unggahan atas permintaan otoritas Turki. Sekitar 60-70% penduduk Turki memiliki akun Instagram dan sekitar US$57 juta bisnis dilakukan melalui platform tersebut setiap hari.