Pembelian Rompi Anti Peluru untuk Tokoh Papua Dipersoalkan, Kementan Disebut Terlibat

Mantan pejabat Kementan, Muhammad Hatta, mengaku menerima Rp 50 juta dari staf Kementan untuk membeli rompi anti peluru untuk mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL). Pembelian rompi itu telah dianggarkan oleh Biro Umum Kementan, namun jaksa KPK mempertanyakan keterangan tersebut karena ada kesaksian lain yang menyatakan bahwa pembelian itu dari anggaran non-budgeter. Rompi tersebut dibeli dari pihak TNI atau BNPT dan digunakan SYL saat ke Papua.