Pemerintah DKI Upayakan Rekayasa Cuaca untuk Mengurai Polusi di Ibu Kota

Gubernur DKI Jakarta meminta BPBD untuk melakukan rekayasa cuaca, seperti hujan buatan, untuk mengurangi polusi udara di Jakarta. Ia menilai kerja sama dari semua pihak sangat penting untuk mengatasi masalah ini. Sebelumnya, Jakarta sempat menjadi kota dengan tingkat polusi udara tertinggi di dunia, menurut situs IQ Air. Kualitas udara di Jakarta dinyatakan tidak sehat karena konsentrasi PM 2,5 mencapai 23,4 kali nilai panduan WHO. Meski begitu, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyatakan kondisi udara saat ini tidak separah tahun 2023 karena masih terjadi hujan. Namun, jika kualitas udara terus memburuk dalam seminggu ke depan, KLHK akan bekerja sama dengan BMKG untuk melakukan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC).