Pemilihan Presiden Iran Mendekati, Mencari Pemimpin Baru setelah Meninggalnya Ebrahim Raisi

Pemilihan presiden Iran akan diadakan pada 28 Juni untuk menggantikan Ebrahim Raisi yang meninggal dalam kecelakaan pesawat. Enam dari 60 kandidat yang mendaftar memenuhi syarat, namun dua mengundurkan diri. Kandidat yang bertarung berasal dari latar belakang berbeda, mulai dari konservatif hingga garis keras. Pemilih berusia 18 tahun ke atas akan memilih pemenang dengan mayoritas suara. Jika tidak ada yang mencapai 51%, dua kandidat teratas akan berlanjut ke putaran kedua pada 5 Juli. Presiden terpilih akan menjabat selama empat tahun. Pemilihan ini menyusul kematian Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian dan Gubernur Azerbaijan Timur dalam kecelakaan helikopter pada Mei lalu.