Pemimpin Faksi Hamas, Ismail Haniyeh, Diantar ke Peristirahatan Terakhir dengan Kehadiran JK dan Din Syamsuddin

Rombongan Jusuf Kalla, Din Syamsuddin, dan Hamid Awaluddin menghadiri pemakaman pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh, di Qatar. JK berharap kematian Haniyeh menjadi momentum persatuan antara Fatah dan Hamas, yang penting untuk memperkuat Palestina dan mencapai perdamaian dengan Israel. Din Syamsuddin menilai kematian Haniyeh sebagai "berkah terselubung" untuk persatuan tersebut, meski juga bisa menimbulkan perpecahan. Ia percaya perjuangan Hamas akan terus berlanjut setelah kematian Haniyeh. Pemakaman Haniyeh dilangsungkan di Doha dengan dihadiri tokoh-tokoh Hamas, Emir Qatar, dan pejabat senior negara Islam lainnya. Haniyeh terbunuh di Teheran, Iran, diduga akibat serangan rudal, dan pemerintah Iran serta Hamas menuduh Israel bertanggung jawab.