Pemimpin Hamas dan Fatah Siap Berdamai dengan Bantuan Mediasi China
**Rangkuman Berita** Pejabat senior Hamas dan Fatah akan bertemu di China pada 23 Juli untuk membahas upaya rekonsiliasi di tengah agresi Israel yang sedang berlangsung di Jalur Gaza, Palestina. Pertemuan ini akan dipimpin oleh Menteri Luar Negeri China, Wang Yi. Hamas dan Fatah telah berselisih sejak 2006, ketika Hamas memenangkan pemilihan legislatif dan mengambil alih Gaza. Fatah, yang dipimpin oleh Presiden Mahmoud Abbas, mendominasi Otoritas Palestina yang diakui secara internasional. Pertemuan ini bertujuan untuk mengakhiri perpecahan politik selama 17 tahun antara kedua faksi tersebut. Rencana pertemuan muncul saat pembahasan masa depan Gaza semakin mendesak dan negosiasi gencatan senjata jalan buntu. Agresi Israel di Gaza telah menewaskan lebih dari 38.000 orang dan menghancurkan ratusan ribu rumah. Hamas mengkritik Abbas karena dianggap berpihak pada Israel, sementara Abbas menuduh Hamas membahayakan warga sipil Palestina.