Pemimpin Negara-negara Arab Tolak Kirim Pasukan ke Gaza: Alasan Terungkap
Negara-negara Arab menolak permintaan AS untuk mengirim pasukan ke Jalur Gaza setelah konflik Israel berakhir. Hal ini karena kerja sama semacam itu tidak populer di masyarakat Arab. Jajak pendapat menunjukkan bahwa mayoritas orang Arab percaya Palestina adalah masalah semua orang Arab. Mereka juga menganggap AS bias terhadap Israel dan mengabaikan suara mayoritas Arab. Kebijakan AS yang mendukung pemimpin otokrat Arab dan mengabaikan hak-hak warga Arab dinilai tidak efektif untuk menciptakan stabilitas di Timur Tengah. Faksi-faksi Palestina menolak kehadiran militer asing di Gaza tanpa kesepakatan rakyat. Hamas dan Jihad Islam akan menganggapnya sebagai penjajahan. Negara-negara Arab seperti Yordania, Mesir, dan UEA secara terbuka menolak gagasan pengiriman pasukan ke Gaza. Mereka menekankan perlunya solusi politik komprehensif berdasarkan dua negara. AS perlu menghormati opini masyarakat Arab dan mengakui hak rakyat Palestina untuk menentukan masa depan mereka sendiri jika ingin mencapai tujuannya di Timur Tengah.