Penangkapan CEO Telegram Mengungkap Keterlibatan Prancis dalam Perseteruan Politik

Presiden Prancis membantah penangkapan pendiri Telegram, Pavel Durov, karena alasan politik. Penangkapan dilakukan karena dugaan kegagalan Durov mencegah konten ilegal di Telegram. Prancis berkomitmen pada kebebasan berekspresi tetapi menekankan pentingnya penegakan hukum. Durov dituduh tidak mengendalikan penyalahgunaan Telegram untuk kegiatan kriminal. Telegram membela Durov, menyatakan bahwa ia tidak menyembunyikan diri dan mematuhi hukum UE. Platform ini juga menekankan bahwa tidak adil untuk menyalahkan pemilik atas penyalahgunaan platform mereka.