Penarikan Obat Batuk Anak Johnson & Johnson's di Afrika Selatan karena Risiko Keracunan

Penarikan Obat Batuk Anak Johnson & Johnson's di Afrika Selatan karena Risiko Keracunan

Regulator kesehatan Afrika Selatan menarik obat batuk anak J&J setelah menemukan kadar bahan kimia beracun dietilen glikol yang tinggi. Produk yang terdampak beredar di enam negara Afrika, termasuk Afrika Selatan dan Nigeria. Penarikan dilakukan setelah Nigeria pertama kali mendeteksi racun dalam sirup itu. Kenya dan Nigeria juga telah menarik produk yang sama, yang digunakan untuk mengobati demam dan masalah pernapasan. Meskipun pemilik merek obat tersebut (Kenvue) belum menemukan efek samping serius, obat batuk ini telah dikaitkan dengan kematian anak-anak di beberapa negara.