Pendapatan Menjanjikan: Transaksi Ekonomi Kelompok Usaha Perhutanan Sosial Lampaui Rp 1 Triliun

**Nilai Transaksi Perhutanan Sosial** Nilai transaksi kelompok usaha perhutanan sosial (KUPS) pada 2023 mencapai Rp 1,13 triliun, melampaui target Rp 1 triliun. Target ini akan ditingkatkan menjadi Rp 1,5 triliun pada 2024. **Dampak Ekonomi dan Sosial** Perhutanan sosial meningkatkan ekonomi masyarakat, berdampak positif pada desa (dengan penurunan desa sangat tertinggal dan peningkatan desa mandiri). Kajian menunjukkan peningkatan pendapatan, penyerapan tenaga kerja, dan tutupan lahan. **Aspek Ekologi** Program perhutanan sosial bertujuan mengelola hutan secara baik guna mengatasi perubahan iklim, melindungi keanekaragaman hayati, dan mencegah pencemaran. KUPS juga harus beradaptasi dan memitigasi perubahan iklim menggunakan kearifan lokal. **Komoditas Unggulan** Lima komoditas unggulan dalam perhutanan sosial adalah kopi, madu, aren, kayu putih, dan tanaman pangan.