Pendidikan Butuh Dukungan Nyata dari Masyarakat
Pemerintah mengaku anggaran pendidikan tinggi tidak mencukupi. Dari anggaran pendidikan Rp665 triliun, hanya Rp98,987 triliun dialokasikan untuk Kemendikbudristek, termasuk BOPTN untuk PTN yang hanya Rp21 triliun. Akibatnya, masyarakat harus mencari biaya sendiri untuk pendidikan tinggi. PTN membutuhkan dana Rp37,3 triliun pada 2024, namun hanya menerima Rp16,2 triliun. Selisihnya, Rp21,1 triliun, ditutupi BOPTN sebesar Rp6,6 triliun. Pada 2025, kebutuhan dana akan meningkat menjadi Rp56,7 triliun, dengan selisih dana Rp40,5 triliun. Pemerintah hanya mampu mengalokasikan BOPTN Rp6,3 triliun. Untuk menutupi kekurangan anggaran, PTN bergantung pada UKT yang dibebankan kepada mahasiswa. Jika UKT tidak dinaikkan, PTN akan kesulitan memenuhi kebutuhan anggaran.