Pendidikan Kontrasepsi untuk Remaja: Menjamin Kesehatan Reproduksi yang Bertanggung Jawab

Anggota DPR mengkritik aturan yang memungkinkan pengadaan alat kontrasepsi bagi pelajar. Mereka khawatir aturan ini akan mempromosikan seks bebas di kalangan remaja. Menurut kritikus, penyediaan alat kontrasepsi dapat memberikan persepsi yang salah bahwa seksualitas dapat diatasi hanya dengan mekanisme teknis. Ini dapat menghilangkan perhatian pada aspek emosional, moral, dan sosial yang penting. Mereka menilai program pendidikan seksual yang holistik dan komprehensif lebih efektif daripada sekadar menyediakan alat kontrasepsi. Pendidikan ini harus mencakup informasi akurat tentang kesehatan reproduksi, serta dukungan emosional dan perkembangan moral remaja. Para kritikus menekankan pentingnya nilai-nilai moral dan agama dalam edukasi kesehatan reproduksi. Mereka khawatir tanpa dasar filosofis dan etika yang kuat, remaja akan terdorong ke arah perilaku seks bebas. Mereka juga meminta pemerintah mempertimbangkan dampak jangka panjang kebijakan ini dan memastikan bahwa tujuan utamanya adalah untuk kesejahteraan remaja. Fokus utama harus pada pendidikan dan dukungan, bukan pada keuntungan komersial.