Penerapan Standar Nasional Indonesia (SNI) Anti-Gempa Dinilai Tak Mendukung Ketahanan Hunian Rakyat
**Rangkuman:** Peneliti mengkritisi fokus Standar Nasional Indonesia (SNI) bangunan tahan gempa yang hanya berpusat pada gedung, sementara perumahan rakyat diabaikan. Perumahan rakyat yang tidak dibangun sesuai SNI berbahaya saat gempa karena bisa menyebabkan banyak korban jiwa. Penyebab masalah ini adalah kurangnya pengetahuan masyarakat tentang SNI dan kurangnya kepatuhan terhadap peraturan tersebut. Diperlukan upaya sosialisasi untuk mendidik masyarakat tentang SNI. Peneliti mendorong penggunaan peredam gempa berbasis karet untuk perumahan rakyat, terutama karena Indonesia adalah penghasil karet yang melimpah. Peredam ini dapat mengurangi dampak goncangan gempa pada bangunan.