Pengakuan Ahli Sniper Rusia Ungkap Kemungkinan Kecurangan dalam Insiden Penembakan Mantan Presiden AS Trump

Pengakuan Ahli Sniper Rusia Ungkap Kemungkinan Kecurangan dalam Insiden Penembakan Mantan Presiden AS Trump

Ahli penembak jitu Rusia mengungkapkan kejanggalan dalam penembakan Donald Trump di Pennsylvania. Tembakan dari pelaku, Thomas Crooks, meleset karena Trump menoleh sesaat sebelum Crooks menembak. Padahal, kecepatan peluru lebih dari 1.100 meter per detik. Secret Service AS dengan cepat melumpuhkan Crooks, menunjukkan mereka sudah membidik pelaku jarak dekat. Namun, yang janggal adalah mengapa mereka tidak menembak lebih cepat untuk mencegah Crooks menembak Trump. Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang kegagalan pengamanan dan dugaan adanya konspirasi.