Pengakuan Memprihatinkan Pelaku Pembunuhan Misterius 'Pria dalam Sarung'
Seorang pria (FA) membunuh pamannya (AH) di Tangsel. FA mengaku menyesal setelah membunuh korban karena tersulut emosi saat korban menyuruhnya menjaga warung saat ia beristirahat. Motif pembunuhan adalah sakit hati karena FA sering dimarahi oleh korban yang juga majikannya. Korban menarik sarung FA dan memarahinya, yang membuatnya gelap mata dan membacok korban dengan golok. Jasad korban dimasukkan ke karung dan dibuang di Pamulang. FA yang masih keponakan korban mengaku dibayar oleh korban selama bekerja di warung Madura miliknya.