Pengakuan Mencengangkan SYL di Sidang: "Saya Sang Menteri Paling Sederhana"
Syahrul Yasin Limpo (SYL), mantan Menteri Pertanian, mengklaim dirinya miskin meski didakwa korupsi. Dia membantah memberhentikan pegawai yang tidak mematuhi perintahnya. SYL mengaku menerima gratifikasi dan memeras stafnya sebesar Rp 44,5 miliar. Uang itu digunakan untuk keperluan pribadi, seperti perawatan kulit anak dan cucu, perjalanan, umrah, dan pembayaran cicilan. Para saksi mengaku diancam pencopotan jika tidak memenuhi permintaan SYL. Mereka diminta mengeluarkan uang Kementan atau uang pribadi untuk keperluan tersebut. SYL berjanji mengembalikan uang yang diambilnya jika terbukti bersalah. Namun, dia mempertanyakanjumlahnya yang besar dan menyatakan hanya bertanggung jawab untuk beberapa pengeluaran pribadi, bukan semua yang disebutkan dalam dakwaan.