Pengakuan Mengejutkan dari Saksi AMIN: Intimidasi Terhadap Kepala Desa di Jawa Timur Terungkap

Di Jawa Timur, beberapa kepala desa menerima ancaman jika tidak mendukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024. Hal ini terungkap dalam persidangan kasus gugatan hasil pilpres di MK. Tim hukum Anies-Muhaimin menerima ratusan aduan melalui call center, termasuk aduan tentang ancaman tersebut. Kasus serupa terbukti terjadi di Desa Tarik, Sidoarjo, di mana kepala desa divonis penjara karena menggunakan fasilitas desa untuk kampanye paslon 02. Ada juga aduan intimidasi terhadap kepala desa di Ngawi, tetapi tim hukum kesulitan menemukan saksi karena dugaan intimidasi. Selain itu, seorang Gus Miftah diduga membagikan uang ke masyarakat di Pamekasan sambil mengampanyekan Prabowo.