Pengakuan Mengejutkan Saksi Ungkap Kualitas Beton Tol MBZ Tak Sesuai Standar
Pemeriksaan oleh PT Tridi Membran Utama menemukan kualitas beton Tol Layang Jakarta-Cikampek (Japek) di bawah Standar Nasional Indonesia (SNI). Hal ini terungkap dalam sidang kasus dugaan korupsi pembangunan tol tersebut. Temuan ini meliputi kekuatan rata-rata beton yang rendah dan kegagalan memenuhi persyaratan tegangan dan lendutan. Kekurangan ini disebabkan oleh penurunan mutu beton di lokasi pekerjaan. Meskipun temuan ini dilaporkan ke Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), saksi tidak mengetahui apakah temuan tersebut diadopsi sebagai temuan BPK. Sebelumnya, Direktur Operasional Waskita Beton Precast mengungkapkan bahwa pernah menyiapkan Rp10 miliar untuk memenuhi permintaan BPK terkait temuan dalam proyek jalan tol tersebut. Untuk memenuhi permintaan itu, dibuat proyek fiktif.